Siapa Tokoh yang akan kita bahas
kali ini. Beliau Nama aslinya Sudarto, dikalangan Seniman Beliau Darto dan Nama
Julukan Beliau ketika di Pramuka adalah Kak Randu. Nama yang unik bukan, Nama
Kak Randu di ambil dari asal Beliau yaitu dari Randublatung.
Beliau Lahir di Randublatung -
Blora pada tanggal 20 Januari 1957. Agama yang dianut beliau Agama Islam. Hari
hari Tuanya sekarang tinggal di sebuah desa yang berada di Desa Wulung
Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah. Beliau mempunyai istri
Sumiati namun sayang sudah cerai 20 Tahun yang lalu, Beliau Mempunyai Anak
satu. Yang Bernama Ferina Budi Seniawati sekarang mbak Ferina tinggal di Kudus
Darto yang bisa di panggil ini
dulu di kala Sekolah Dasar mengenyam pendidikan di SD Wulung 1 selama enam
Tahun lulus pada tahun 1970, setelah itu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 7
Surakarta Tahun 1971 Namun selang setahun pindah Ke Randublatung melanjutkan
sekolah di SMPN 1 Randublatung lulus tahun 1973.
Menginjak Dewasa Beliau
Melanjutkan Pendidikannya di Luar kota. Pendidikan Menengah Atasnya berada di
SMA / Konservatori Karawitan Indonesia Surakarta selama 3 tahun sehingga tamat
pada Tahun 1977.
Tidak berhenti kak randu nama
julukannya ini melanjutkan pendidikan Seninya di Akademi Karawitan Indonesia
empat Tahun lulus Tahun 1981. Banyak ilmu yang di dapatkan dalam dunia seni.
Beliau memutuskan merantau ke Jakarta mengabdi menjadi Guru Honorer di SPG
Negeri 2 Halimun dan SPG Negeri 1 Jakarta.
Selain sibuk mengajar beliau juga
aktif membina Pramuka di SPG Negeri 2 Halimun dan SPG Negeri 1 Jakarta. Dalam
kesempatan waktu Beliau menimba ilmu dunia Pramuka untuk menambah wawasan dan
pengetahuannya sehingga Mengikuti KMD ( Kursus Mahir Tingkat Dasar ) Mahir 1,
Selanjutnya Menempuh Mahir 2, dan Mahir 3 ( Mahir dan 3 Sekarang Menjadi Kursus
Mahir Tingkat Lanjutan ).
Jaman dahulu selama Tahun 1981
dan awal 1982 aktif di Kwartir Cabang Jakarta Selatan. Dulu Belum ada Kursus
Pelatih namun masih menggunakan istilah Aplikasi Pelatih terus menyesuaian KPD
( Kursus Pelatih Dasar ) dan KPL ( Kursus Pelatih Lanjutan ) di akhir tahun
1982. Beliau melaksanakan kursusnya di Pusdiklatnas ( Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Nasional ) yang dulu menggunakan istilah PUSDIKA.
Pada Saat tahun 1984 beliau masih
di Jakarta menjadi Guru Honorer di SPG beliau juga Mengikuti Kegiatan di IKJ (
Institut Seni Jakarta ) dan Mengikuti Kegiatan Seni di Taman Budaya Jakarta
yang pada saat itu yang Menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta pada Tahun 1984
bernama Gus Dur. " Saya kenal baik baik dengan beliau saat Beliau masih
menjabat sebagai Ketua DKJ ( Dewan Kesenian Jakarta ) Setelah jadi Ketua PBNU
Beliau mundur dari Dewan Kesenian Jakarta dan Kebetulan saat itu juga saya
Pulang Ke Randubaltung - Blora Jawa Tengah.
Ingin tahu biografi lebih dalam tentang beliau. nantikan postingan berikutnya
Ingin tahu biografi lebih dalam tentang beliau. nantikan postingan berikutnya
Posting Komentar
Posting Komentar